Salman AS

The Gateway

Mesin dengan nama gateway ini benar-benar berfungsi sebagai gateway. Menghubungkan jaringan nirkabel (Wireless) dan jaringan kabel. Jaringan nirkabel menyediakan akses ke server-server untuk laptop.

Menggunakan CPU GenuineIntel Pentium MMX yang dipacu dengan kecepatan 166.194MHz.CPU Pentium MMX 166.194MHz Dengan hanya sebuah plat pembuang panas pada chip CPU, mesin ini mampu bertahan menyala terus-menerus selama sekitar sebulan dalam suhu ruangan. Sebelum dimatikan untuk dipasang kartu jaringan nirkabel.

Harddrive Quantum BigFoot 1280ASebuah QUANTUM BIGFOOT1280A, ATA DISK drive menjadi piranti penyimpan utama. Media ini dipotong menjadi dua buah partisi. Sistem operasi dan aplikasi menggunakan partisi dengan ukuran 1016MB, dan sisanya digunakan sebagai partisi swap.

Sistem operasi yang digunakan adalah Debian GNU/Linux Sarge 3.1. Sempat menggunakan Slackware 8.2 agak lama.

Awal dibeli, mesin ini hanya mempunyai memory 16MB. Sekarang sudah ditambah dengan sebuah modul memory 32MB, jadi total 48MB.

ISA CardsSementara koneksi internet masih memakai dial-up. Akses ke internet akan melewati sebuah kartu modem internal hardware SupraExpress 56i Voice V.90. Seingat saya, di dapat dengan harga cuma Rp 5000,- saja di komplek pertokoan Harco Mangga Dua. Meskipun kartu ini masih menggunakan standar bus ISA, tapi sangat bisa diandalkan.

Akses jaringan lewat kabel dilayani dengan sebuah kartu ethernet plug-and-play D-Link DE-220P PnP ISA Card, yang didapat entah dari mana. Kecepatan transfer data sesuai dengan informasi dari pabrik adalah 10MBps. Sudah cukup untuk keperluan sehari-hari. Airplus G DWL-G510 Revision C2Sedangkan akses nirkabel dilayani dengan sebuah PCI Card keluaran D-Link dengan kode produksi Airplus G DWL-G510 Revision C2. Kartu dengan chipset RaLink ini tidak bisa dikenali secara langsung di Debian Sarge, tapi bisa bekerja dengan mengunakan driver yang di dapat dari http://rt2x00.serialmonkey.com.

Semua komponen di atas dibungkus dengan cashing asli dari komputer aslinya, yaitu IBM GL300. Tanpa CDROM drive. Meskipun mesin ini kuno, tapi sudah dilengkapi dengan bus PCI dan koneksi USB versi 1.0. Power supply yang dipakai pun sudah ATX. Cukup hebat menurut saya untuk jenis komputer build-up seusianya.

Mesin gateway ini hanya bisa diakses dari serial port, jadi praktis kabel yang terhubung cuma kabel power dan kabel jaringan yang menuju ke perangkat switch 5 port buatan China.

Mesin Pentium I saya yang lain adalah The Storage. Mesin dengan spesifikasi minimum dan media penyimpanan yang besar.